Tes Urine di Lapas Kelas II B Blitar
Selasa, September 02, 2014
|
By
BNN Kabupaten Blitar
|
0
komentar
Antisipasi
terhadap peredaran maupun penggunaan narkoba terus dilakukan, mengingat narkoba
semakin menjalar menjangkiti siapa saja. Beberapa waktu lalu Lapas kelas II B
Blitar menggelar Tes urine bagi para pegawai Lembaga Pemasyarakatan
tersebut.Acara tersebut bekerjasama dengan pihak BNN Kabupaten Blitar. Setelah
Apel Pagi seluruh petugas lembaga bimbingan mental tersebut melaksanakan tes
urine yang dilakukan dokter dan beberapa petugas BNN Kabupaten Blitar. Hadir dalam
kesempatan tersebut Kepala Devisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkunham Jawa Timur,
Dewa. Beliau menyampaikan Tes Urine ini kita lakukan sebagai wujud komitmen
kita dalam memerangi narkoba, karena patut kita akui bahwa banyak oknum petugas
Lapas yang sudah terjerumus dalam lingkaran peredaran narkoba. Kita tidak ingin
kecolongan, sehingga kita melakukan kegiatan ini agar dapat segera terdeteksi
peredaran narkoba di setiap lapas yang ada di Jawa Timur.Menurutnya, Pihak
Kanwil Kementerian Hukum Dan Ham Provinsi Jawa Timur melakukan tes narkoba
dietiap Lapas yang ada. Disinggung ketika semisal dijumpai yang terbukti
positif menggunakan, Laki-laki asal bali ini menyampaikan, yang bersangkutan
akan kita tindak lanjuti dengan mekanisme maupun prosedur yang berlaku.
Berkait
dengan Punnishment yang diberikan tentu harus sesuai dengan aturan, tapi yang
jelas berkait tindak pidan narkoba pihaknya tidak akan memberikan toleransi.
Sementara itu Kepala BNN Kabupaten Blitar saatdikonfirmasi di sela-sela
kegiatan tersebut menerangkan bahwa, Pihak BNN sudah melakukan MOU dengan Pihak
Lapas Kelas IIB Blitar, “ Kami akan selalu rutin melakukan pengawasan baik bagi
petugas Lapas maupun para narapidana yang ada di dalamnya.tentu yang menjadi
tujuan adalah yang selama ini menjadi Image masyarakat bahwa Lapas merupakan
surge bagi para pengguna dan Bandar narkoba tidak terwujud, tentu BNN tidak
bisa bekerja sendirian, melainkan butuh kerjasama yang bagus dengan pihak
kementerian hukum dan Ham.” Ketika program seperti ini berjalan dengan lancar
tentu ada manfaat luar biasa yang didapatkan.Jelas sekali ruang gerak para
pelaku narkoba akan semakin sempit sehingga akan berpengaruh kepada angka
peredaran narkoba baik di dalam maupun diluar Lapas, karena banyak juga para
pengedar mampu mengendalikan narkoba dari dalam Rutan.Lebih jauh Pihaknya juga
mengharapkan partisipasi masyarakat sebagai bentuk control terhadap kinerja
lembaga Negara dan proses penegakan hukum sehingga angka penyalhgunaan narkoba
dapat ditekan sedemikian rupa.Sementara itu dari hasil tes yang dilakukan
adalah negative seratus persen. Sementara itu Kalapas Blitar, Gun Gun bersyukur
terhadap hasil tes urine yang dilakukan oleh BNN, hasil tersebut harus kita
pertahankan sehingga Lapas Kelas II B ini betul-betul zero narkoba.(KHOTIB)
0 komentar: