Daerah Perbatasan menjadi prioritas utama BNN Kabupaten Blitar dalam Pencegahan Dan Pemberantasan Narkoba
Kamis, Maret 13, 2014
|
By
BNN Kabupaten Blitar
|
0
komentar
LI,Blitar,
Hal ini seperti diungkapkan Kepala BNN Kabupaten Blitar, AKBP Henry Siswanto.
Menurut beliau Blitar merupakan daerah yang digunakan para pengedar untuk
bertrransaksi narkoba. Merut hasil penyelidikan di lapangan, saat ini Blitar
merupakan daerah yang menjadi sasaran para mafia narkoba, karena menurut versi
mereka Blitar masih relatif aman, sehingga Kabupaten ini dijadikan tempat untuk
bertransaksi narkoba. Melihat kondisi tersebut tentu kita harus lebih ekstra
waspada, agar jangan sampai memakan korban anak anak yang tidak mengerti
apa-apa. Menurut perwira menengah ini, dalam antisipasinya, diperlukan tindakan
nyata, misalnya dengan melakukan berbagai kampanye maupun pemetaan jaringan
peredaran gelap narkoba. Karena tentu ketika daerah dijadikan tempat untuk
bertransaksi, tentu akan memberikan imbas bagi warga di sekitarnya, hal ini
yang tidak kita inginkan.Berkaitan dengan hal tersebut , pada
28 Januari yang lalu BNN Kabupaten Blitar melakuukan
kegiatan sosialisasi di berbagai sekolah sa;lah satu diantaranya adalah SMP YP
17 selorejo. Sekolah yang berada di ujung timur kabupaten Blitar inidianggap
berada di zona rawan narkoba, karena berbatasan dengan kabupaten Malang. SMP YP
17 merupakan SMP swasta yang masih tetap eksis walaupun telah berdiri sekolah
negeri di sekelilingnya. Kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba ini
diharapkan memberikan tambahan pengetahuan kepada siswa tentang bahaya narkoba
sehingga mereka tidak akan terjerumus dan bahkan menyentuh barang haram ini.
Sementara itu Kepala Sekolah, saat di konfirmasi menjelaskan, pihaknya sangat
berterima kasih kepada BNN Kabupaten Blitar yang sudah berkenan untuk hadir dan
memberikan sosialisasi, sehigga anak-anak akan tahu dan mengerti bahwa narkoba
itu berbahaya. Kami berharap acara seperti ini tidak hanya sekali ini melainkan
terus berkelanjutan dan kami akan terus berkoordinsi dengan pihak BNN Kabupaten
Blitar.
0 komentar: